Kita selalu dengan khayalan diri kita dan masih mengharap kebahagiaan cinta itu milik kita..
Sedangkan suratan telah nyata dan masih lagi kita tidak dapat menerima kenyataan itu..
Hakikatnya kita telah berpisah atau mungkin cinta itu sudah pudar..
Tapi kerana sombong akan diri atau tidak dapat menerima kenyataan,
kita selalu saja menceriakan diri kita..
Dan itu adalah satu perbohongan yang nyata..
Sering saja kita menanti dan menunggu saat bahagia cinta yang tidak pasti..
Hadapilah dengan senyuman walau di dalam masih tersirat derita atas suratan lalu..
Sekurang kurang kita masih ada iman..
Percaya dan yakinlah,kita hanyalah hambanya..kita hanya mampu merancang..
Tapi sebaik baik perancangan dari allah s.w.tkebahagian terletak pada
*mereka yang menangis
*mereka yang terluka
*mereka yang telah mencari
*mereka yang telah mencuba
Hanya mereka yang boleh menghargai kepentingan manusia yang telah menyentuh hidup mereka..
Dan bahagia juga bukanlah satu kepastian yang kekal selamanya..pasti ada ujian dan dugaan
yang datang menimpa menduga sejauh mana kekuatan dalam diri kita mengatasinya..
Dan di situlah kita tahu adakah kita mampu untuk melawan arus sesuatu permasalah yang timbul
pada satu kesusahan...
kadang kita merasakan bila kita dapat bersama dengan insan yang kita rasakan ada cinta antara
dua hati adalah satu kebahagian yang kita cari selama ini..Sedangkan kita sendiri masih kabur
di dalam mencari sesuatu yang dipanggil bahagia..
Adakah kita pasti dan yakin bahagia itu ada bersama kita,bila kita memiliki orang yang mencintai kita
dan kita juga mencintai dia............itulah kita........
amat pasti pada suatu suratan yang kadang jua mempunyai kegagalan di akhir cerita...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan